Senin, 09 Januari 2017

KAPAL PERINTIS 1200 GT


Foto Kapal Perintis 1200 GT (PT.BATAMEC SHIPYARD) 2017

Apa itu perintis?
Menurut kamus bahasa  indonesia  kapal  yang digunakan untuk merintis suatu tugas (menghubungi daerah terpencil yang belum terbuka) atau dengan bahasa sederhananya menghubungkan daerah yang tidak mampu dijangkau oleh kapal-kapal besar dengan dunia luar. Dan kapal perintis yang dibangun kali ini adalah kapal barang dan kapal penumpang untuk mengangkut kebutuhan logistik di daerah yang terisolasi atau terpencil di pelosok-pelosok.
Lalu apa itu GT?
GT atau disebut juga Gross Tonnage dalam bahasa indonesia berarti berat kotor kapal adalah perhitungan volume semua ruang yang terletak dibawah geladak kapal ditambah dengan volume ruangan tertutup yang terletak di atas geladak ditambah dengan isi ruangan beserta semua ruangan tertutup yang terletak di atas geladak paling atas (superstructure).
Artinya GT adalah berbicara mengenai volume, bukan mengenai Berat. Untuk diketahui
1 GT = 100 kaki Kubik atau setara dengan 2,83 Meter Kubik.
Mengapa Harus Dibangun?
Sebagai  negara  kepulauan, indonesia  sangat membutuhkan kapal sabagai  sarana transportasi laut yang menghubungkan satu daratan ke daratan lainnya. Apalagi banyak pulau pulau yang belum memiliki pelabuhan yang memadai sehingga tidak semua kapal bisa bersandar. Program pemerintah untuk mengembalikan kejayaan maritim indonesia telah dimulai sejak beberapa tahun lalu dengan program TOL Laut,  presiden jokowi mengatakan bahwa negara kita punya potensi namun tidak dimaksimalkan, oleh sebab itu dia akan berusaha mengoptimalkan potensi yang dimiliki bangsa ini dengan program Tol Lautnya.
Pembangunan Kapalnya Dilakukan Dimana?
Untuk pembangunan kapal perintis ini semuanya dilakukan di dalam negeri, pembangunan kapal Perintis tipe 1200 GT ini akan dibangun sebanyak 20 unit yang disebar di berbagai galangan swasta di indonesia, khusus untuk penulis awasi pembangunannya itu berada di galangan PT.Batamec Shipyard,Kota batam,Kepulauan Riau. bukan hanya akan berdampak pada program tol laut, tetapi juga berdampak kepada galangan kapal yang ada diseluruh indonesia, sehingga kembali menggairahkan para pelaku industri galangan kapal yang saat ini sedang mati suri.
Bagaimana Perkembangannya?
Hingga  saat  ini pembangunan Kapal Perintis 1200 GT telah masuk dalam tahap finalisasi,menurut data yang ada (SATKER LALA KEMENHUB), rata-rata progres pembangunan kapal perintis 1200 GT ini sudah melewati 50 %, bahkan ada yang sudah mencapai 92 %, sehingga pemerintah optimis tahun 2017 ini, seluruh paket pekerjaan pembangunan kapal perintis 1200 GT ini akan selesai tepat pada waktunya. 
Foto Kapal Perintis 1200 GT (PT.BATAMEC SHIPYARD) 2017

Tidak ada komentar:

Posting Komentar